Senin, 04 Oktober 2010

Tukang sol…

4 oktober 2010

Tukang sol…

Sol sepatuu…

Sebenarnya, pekerjaan yang satu ini merupakan pekerjaan yang tidak pernah dilirik orang. Kenapa?

Mungkin karena penghasilannya kecil, bahkan tak UMR jika menurut peraturan pemerintah.

Atau mungkin karena bajunya yang tak rapih dan seragam seperti pekerjaan kantoran pemerintahan ataupun swasta.

Apalah alasan orang terhadap pekerjaan itu,,

Aku tak perduli,,yang aku pedulikan adalah bagaimana tukang sol sepatu itu mendapatkan pekerjaan dan terutama mendapatkan nafkah untuk istri,sanak saudaranya. Agar kelak dapat mempertahankan hidup untuk hari esok..

Beberapa hari yang lalu,,aku rutin untuk terus melihat tukang sol sepatu itu..

Sepatuku sudah kotor...mungkin kebanyakan bilang aku anak yang jorok atau malah memandang sebagai anak ekonomi paling bawah..uupss..!

Jika aku sadarkan diri ku pada cermin,,otak akan lantas merespons dan menjawab penampilanku melalui hati kecilku..

”kapan sih gue rapih nd cantik??” lirihku

“beginilah gue,,gak ada yang istimewa,,muka ngepas,,penampilan pun tak pernah rapih”….

Ah,,terlalu banyaknya mengeluh diri ini..tak pernah bersyukur.

Nikmat mata yang paling indah adalah melihat diri ini sempurna, tak ada kekurangan satupun..

Alhamdulillah ‘alal kulli hal

Harus terus bersyukur dan bertasbih atas karunia-Nya.. J

Sepatuku ada 3,,banyaknyaaaa..tapi inilah diriku..ceroboh menaruh sepatu.

Yang satu hilang karena dijemur tak diangkat,,

Yang satu hilang sebelah,,karena ceroboh menaruh sepatu..

Maklumlah,,benyak keluarga..jadi dimungkinkan akan ketendang jauh beberapa meter atau terselip karena terdesak sepatu yang lain..

Hari ini,,di siang yang terik..

Mataku berbinar karena melihat teronggok peralatan operasi sepatu.. :D

*emangnya dokter aja yang punya alat operasi ???* hehe..

Do’aku hari ini terkabul,,si tukang sol telah kembali bekerja dan mangkal di tempat seperti biasa....

Akupun bergegas untuk segera pulang, mengambil sepatu rombengku yang sudah ku tak pedulikan beberapa lamanya..

Ia sakit,,sakit tak terobati oleh siapapun kecuali oleh ahlinya..

Ya,,ia itu tukang SOL..si tukang yang aku butuhkan saat ini...

Walaupun terik sekali,,aku tetap menjalankan niat awal..

Seperti biasa,,malas berjalan kaki..aku jalankan scootermatic kk ku..

Alhamdulilah lagi nganggur,,, J

Sesampainya di sana,,,aku sodorkan sepatu rombengku..

Sepatu yang telah sobek bagian depannya..

Sepatu yang amat ku rindukan untuk kembali beraktivitas ke kampus dengannya..

Sepatu yang sangat bersahabat dengan kakiku..

Tangan ringkihnya mulai menjahit sepatuku,,

Menjalankan pekerjaan dengan tulus dan ikhlas..

Ikhlas karena harus dikerjakan dengan sebaik mungkin, agar tak ada kompromi dari pelanggan,,,

Tulus karena akan membuat pekerjaan terasa ringan,,

Penghasilan yang akan diberikan oleh keluarga di rumah,,

Agar hari esok ada sedikit makanan yang masuk ke dalam perut dengan uang yang halal..

Aku tak pernah tahu alasan,,mengapa para pejabat yang tertangkap karena korupsi??

Sungguh tak pernah tahu dan tak ingin mencontoh perbuatan mereka..

Yang ingin ku tahu dan ku contoh adalah alasan tak dibolehkannya kita umat muslim melakukan perbuatan itu dan terus mencontoh perbuatan Rosululloh..

Aku akan selalu mengingatnya bahwa Harta hasil korupsi adalah haram, sehingga ia menjadi salah satu penyebab yang dapat menghalangi terkabulnya do’a, sebagaimana dipahami dari sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam :

((
أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ اللَّهَ طَيِّبٌ لَا يَقْبَلُ إِلَّا طَيِّبًا وَإِنَّ اللَّهَ أَمَرَ الْمُؤْمِنِينَ بِمَا أَمَرَ بِهِ الْمُرْسَلِينَ فَقَالَ يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنْ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحًا إِنِّي بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ وَقَالَ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ يَا رَبِّ يَا رَبِّ وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِيَ بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لِذَلِكَ))

"Wahai manusia, sesungguhnya Allah itu baik, tidak menerima kecuali yang baik. Dan sesungguhnya Allah memerintahkan orang-orang yang beriman dengan apa yang Allah perintahkan kepada para rasul. Allah berfirman,"Wahai para rasul, makanlah dari yang baik-baik dan kerjakanlah amal shalih. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kalian kerjakan". Dia (Allah) juga berfirman: "Wahai orang-orang yang beriman, makanlah yang baik-baik dari yang Kami rizkikan kepada kamu," kemudian beliau (Rasulullah) Shallallahu 'alaihi wa sallam menceritakan seseorang yang lama bersafar, berpakaian kusut dan berdebu. Dia menengadahkan tangannya ke langit (seraya berdo’a): "Ya Rabb…, ya Rabb…," tetapi makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan dirinya dipenuhi dengan sesuatu yang haram. Maka, bagaimana do’anya akan dikabulkan?". HR Muslim dalam kitab az Zakat, bab Qabulush Shadaqati minal Kasbit Thayyibi wa Tarbiyatuha, hadits no. 1686. wallohu’alam

Selesai juga operasi sepatuku,,,

Insya Alloh mulai besok bisa dipakai...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar