cerita sang ranting

hari ini,,terasa sungguh mengesankan. tak dapat apapun. sungguh.

namun hari ini ada ide terlintas dari sang ranting di pinggir jalan..

ketika melihat motor lewat di depannya, tiba-tiba saja terpintas setitik ilmu untukku, untuk jiwaku..

motor itu lari sekencangnya, sekuatnya, selincahnya berlari..

jika tiba-tiba saja berhenti, apa yang selanjutnya terjadi???

selamatkah ia???

kekacauan akan terjadi, mungkin..

itulah masa...waktu yang ada di depan kita..

saat ini kita sedang berada pada kecepatan waktu berjalan..

jika kita berhenti, menyerah, lelah dengan semua terpaan di depan..

kita akan terjatuh, miris melihat pengalaman yang lalu..

jika kita tak melakukan gerak atau aktivitas selanjutnya, kita akan repot..

ya repot,,terseret oleh kewajiban-kewajiban yang akan datang..

tuhan sangatlah adil..

Ketika kita berpikir untuk kembali mengingat masa kecil.

Masa dimana kita hanya bermain,makan,minum..

Tak ada kewajiban ini itu,,,ya tidak ada…

Ah,,rasanya ingin sekali seperti itu..

Namun sekali lagi tidak bisa..

Pena-Nya telah diangkat.. Dialah Maha Adil..

Ketika itu kita hanya diberikan volume otak yang terbatas,,,otak kita diatur sedemikian rupa hanya untuk kegiatan itu saja..

Dan ingatkah,,ketika motor yang sedang melaju dengan kecepatan tertentu,,lalu tiba-tiba berhenti mendadak ingin mundur..mungkin akan beresiko tertabrak kendaraan lain.. ketika melaju dengan cepat dan tanpa batas kecepatan pun akan beresiko menabrak karena tidak hati-hati...

Mungkinkah kita akan berjalan mundur ???

Seperti angin yang menerpa ranting, yang ingin menguji kekuatan dahannya..

Seperti ini pula ujian datang untuk menguji kekuatan iman kita..

Hari ini,,aku melihat sosok keponakan temanku..

Ia sudah besar ternyata,,pikiran langsung berpikir..

Bagaimana sosok diriku saat ini ???

Seorang wanita yang sudah mulai beranjak dewasa,,ya dewasa,,bukan remaja...

Ketika dulu smp,,aku yang datang bermain ke rumahnya dan selalu melihat rasa manjanya,,mulut mungilnya yang mengeluarkan suara merdu...

Waktu telah membawa kita pada kondisi seperti ini,,,

dimana sang waktu telah menjadi teman kita...teman mengukir kenangan-kenangan indah...kenangan pahit,,,kenangan sedih,,,dan bunga-bunga dengan ranumnya...

saat ini aku yang telah menjadi mahasiswa,,,sosok orang yang akalnya telah berfungsi dengan matang,,berfungsi menuntun amalan kita,,baik atau buruk...

terasa ada gejolak nafsu,,yang ingin beranjak dari jalan lurus ini..nafsu yang bisa mengantarkan seseorang menuju azab-Nya...

menghindar atau mendekati dengan segala resikonya....!

aku tak ingin itu semua,,aku ingin berlari dengan kecepatan maximum..

seperti gelombang tsunami yang menjalar ke seluruh permukaan lautan,,,

menerpa semua benda yang ada di hadapan...menghancurkan segala aral rintangan..

namun teringat kembali akan kisah kendaraan yang awal ku ceritakan...

itu takkan mungkin terjadi,,,,

karena akan membuat kekacauan,,dalam hati,jiwa,raga,,,

biarlah ku ukir,,,ku ukir itu semua dengan ilmu-Nya...ku simpan erat dalam hati...

ku ukir kisah indah yang ada di hadapan ku..menjadi sebuah cerita indah untuk hati ku yang sepi,,,sendiri,,,biarlah kelak ceritaku menjadi sebuah kado untuk sosok yang akan datang mengahadap kedua orangtuaku.. J

kenanganku merupakan kado terindah untuk terus ku ingat dan ku jadikan guruku untuk masa ke depan nanti....