bertemanlah dengan penjual minyak wangi

lucu ya kata-kata itu,,,
sayangnya mencari teman seorang penjual minyak wangi itu, sulit banget.. *ya iyalah, mana ada mahasiswa indonesia  nyambi jd pedagang minyak wangi, 1001 orang kalee..
ehmm dr mana ya mulainya..
oke gue buka dengan salam aja..
Assalaamu'alaykum para pembaca setia blog saya,,hehe *pedeee banget
minggu atau 1 bulan belakangan ini gue lagi dirundung sama gelapnya cuaca..
gue juga bingung mesti berawal dari mana,,
suasana bulan ini emang bener-bener lagi ngegambarin suasana hati gue,, kalut (bukan karena lope,,ingat !) :D
gue sedih,,so deeply.
"dan pada akhirnya, hidayah hanya milik Allah ta'ala"
itu mungkin yang akhir-akhir ini selalu buat gue sabar, bahwasanya teman terdekat gue di kampus, yang gue sayangin,, ternyata meninggalkan gue..
gue emang sebelumnya, duluuuuuuuuu banget pernah tuh ngupdate tentang teman-teman yang mewarnai kehidupan gue,, dan sekarangpun masih mewarnai kanvas kehidupan gue.. gue sayang kaliann, sampai saat ini.. mungkin gue sadar, gue bukan temen yang baik, yang pahamin kalian.
tapi gue pun ga bisa mewarnai hidup gue dengan prinsip yang selama ini gue bangun dari nol...
gue juga ga mungkirin kalo gue ga peduli sama masalah yang kalian punya, tapi sekali lagi jawaban gue cuma "gue pun sama, memiliki masalah seperti kalian"
ketika lo lagi galau,sedih,,mungkin gue ga bs bantu. dan sampai pada akhirnya lo "RUNTUH" hanya gara-gara sms-sms PEMUDA MENTAL TEMPE kaya dia :'(
ketika lo seperti itu, gue pun "RUNTUH" mendengarnya kawan,, ketika lo udah ga bisa nerima saran dari gue. gue cuma bisa mensabarkan diri gue, "pada akhirnya hidayah hanya milik Allah ta'ala"
gue yakin, teman sekelas gue pun gak pernah suka sama tindak tanduk gue,, "gue minta maaf jika kalian teman-teman sekelas gue, merasa tersakiti atas apa yang gue perbuat, baik disengaja maupun tidak"
terkadang ketika gue lagi sedih dan merasa sendiri, gue cuma selalu inget :
"sunnah itu berawal dari keterasingan, dan akan berakhir pula dengan keterasingan"
sekarang, gue merasa sendiri banget di kelas ataupun kampus,,
banyak pelajaran yang gue ambil di dunia kampus ini,
1. pertemenan yang berawal hanya karena dunia akan pupus begitu saja, tak berbekas, dan akan menjadi seonggok kenangan dalam hidup kita
2.dunia kampus itu bagaikan hukum ekonomi kapitalis : "yang menguntungkan didekati, yang merugikan dibuang jauh-jauh
3.susah sekali mencari teman yang benar-benar shalihah, "bagaikan mencari mutiara hitam di tengah lumpur lapindo"
4. depan belakang beda

gue ga tau mesti apalagi, agama dan pergaulan di sana mencolok sekali..
yang benar disisihkan dan yang salah dibenarkan...
kesendirian dahulu SMA, mungkin akan terulang lagi...
adakah seseorang teman shalihah yang merindukan diri yang nista ini???
i'm so deeply... :'(