Selasa, 07 April 2015

Menikmati Hidup

peucang island TNUK, Banten

Masing-masing kita sudah diberikan porsinya masing-masing

Melihat seseorang yang sudah tiba waktunya

Aku merasakan, memflash back.

Seusia itu aku sedang apa?

Seusia itu aku sedang manjadi mahasiswa yang paling rajin. Mungkin.

Menjadi mahasiswi yang masih pakai kemeja, jilbab segiempat, sepatu, tas ransel dan buku.

Sibuk kesana kemari, mencari teman agar ketika ada tugas bisa mengerjakan bersama

Sibuk kesana kemari mengerjakan tugas kelompok.

Mengomentari madding kampus

Membaca dengan seksama pengumuman

Dan mengomentari kakak kelas yang eksisnya setinggi angkasa

Ah iya tak lupa ketinggalan, sibuk kesana kemari kemudian berfoto ria

Setelah itu memposting. Bukan aku, tapi temanku.

Seusia itu aku sedang menikmati uang jajan dari orangtua.

Kesana kemari atas biaya orangtua.

Seusia itu aku sedang menyembunyikan rasa rinduku pada teman-temanku

Menyembunyikan rasa

Entah rasa untuk siapa.

Menikmati hidup di usia itu sangat menyenangkan untuk saat ini.

Untuk saat itu, sepertinya aku kurang menikmatinya.

Dan baru terasa nikmatnya saat ini

Saat dimana hati sudah terlalu bosan untuk main-main

Saat dimana hidup sudah terlalu perih dengan kesunyian

Saat dimana hidup ingin kembali seperti dulu

Menikmati waktu luang yang sangat banyak

Menikmati rasa lelah bersama dengan kawan-kawan

Menikmati hidup .

Menikmati hidup yang sejatinya hati kita akan terasa nikmat dengan kebaikan.

Jika hati kita tidak terasa nikmat dengan kebaikan.

Adakah masih tersisa kebaikan dalam hati kita ?

Untuk kamu yang masih bertahan betapa kebaikan itu perlu kekuatan dan pertolongannya


Siang menuju senja di Ruang tengah kelas ----

Tidak ada komentar:

Posting Komentar