Hujan ini pun tiba…
Mengguyur hati yang
sedang dirundung kekalutan…
Kekeringan yang
melanda,,pertanda kemarau panjang sedang menyerang ruang kelabu di hati ini…
Hujan ini Pertandakah rizki-Mu
tiba ??
Aku tak pernah
menangisi ini semua, menangisi peristiwa-peristiwa yang datang bertubi-tubi…
Mencerca semua
kejadian di sudut-sudut ruang hari-hariku…
Terkadang seseorang
yang tak pernah sengaja membuat peristiwa ini, justru membuat sebongkah karam
es
di tengah lautan samudera arung kehidupan ini…
Ceritakan kembali ya Robb warna yang ku temui esok hari…
Ceritakan semua hikmah
yang telah ku lalui dengan segala ketidak pahamanku..
Warna-warni itu seakan
bergumam padaku, betapa keindahan hidup ini yang telah ku lalui…
Indahnya dikala ku
mengerti betapa karunia yang Kau berikan kuresapi dengan dalam…
Keindahan itu sirna
ketika warna kedustaanku menyelinap dalam fatamorgana kelicikanku…
Licik seperti rintikan
hujan yang mampu melongsorkan hamparan tanah di bumi-Mu ini..
Hujan saat
ini,,membawaku terbang bersama aroma basahnya tanah gersang ini…
Sayup-sayup kudengar
lantunan ayat suci-Mu di rintikan hujan ini…
Di sucinya udara
bersih nan indah…
Tunjukkan ya Robb,
ketika warna itu redup, termakan usangnya dunia ini…
Tunjukkan langkahku
dan langkah orang-orang yang telah mewarnai hidupku ke jalan yang Engkau
anugerahi Rahmat-Mu…
Biarkan, ketika
kenangan ini kan usang termakan usia ini menjadi sejuta hikmah untuk terus
bersyukur pada-Mu…
Biarkan, kenangan ini
melekat erat dalam setiap langkahku…
Dan Atmosfer ini akan menjadi kenangan dalam kanvas yang kan ku pajang di setiap ruang hidupku.. (26 oktober on twitter : @hesti_meimei)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar