Selasa, 20 Januari 2015

Perjuangan



Ibarat sebuah kemerdekaan, perjuangan itu proses menuju merdeka.

 Tolong jangan bilang, aku terlalu terburu-buru untuk memerdekakan diri sendiri.

Tolong jangan bilang, aku tak perduli pada perjuanganmu.

Masih ingat kisah perjuangan merdekanya negara kita ?

Ah iya, kamu masih satu negara denganku bukan ?

Semoga saja masih.

Semoga saja hatimu pun masih utuh di negeri ini.

Perlu doa apalagi ?

Sepertinya doaku sudah memilin ribuan untukmu.

Sepanjang bulan ini, di tahun ini.

Aku terus berusaha menghempaskannya.

Ibarat pohon yang selalu setia berada di tempatnya. Tak pernah jalan.

Aku pun tetap setia menunggu. Menunggu Dia memberikanku jalan.

Iya aku menunggu. Aku menunggu kebaikan. Bukan keburukan.

Jika kamu menawarkan kebaikan, pastilah aku sambut.

Tapi maap, hatiku selalu menolak untuk setiap tawaran keburukan yang datang dari luar.

Meski sampai hari ini, diriku belumlah sebaik Aisyah radhiyallahu’anha.

Setidaknya aku ingin berusaha.

Berjuang untuk meraih kebaikan dari siapapun itu.

Aku berharap kamu pun tetap berjuang.

Kita sama-sama berjuang.

Tapi semoga tidak tergambar hal seperti ini ;

“ Kita sama-sama sibuk. Aku sibuk menunggu. Kamu sibuk mencari yang lain. “

*kutipan dari blog tetangga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar