Senin, 30 Agustus 2010

Pecahan kaca di hati

Sudah dua hari lalu aku menemukan akun pribadinya di dunia maya
Terasa melayang ketika tak sengaja tangan usil ini mengetikkan 4 kata di search engine akun pribadiku..
Sungguh tak sengaja..
Diikuti rasa penasaran mencari sosok dirimya...
Diawali oleh sebuah mimpi tak diharapkan..
Rasa kecwa muncul dari rasio ku..
Ya kecewa...terlalu perih dan kecewa ketika ia kembali ke dalam kehidupanku..
Rasio ini terus menolak mentah-mentah data pribadinya...
Namun apadaya, diri ini lemah..
Terus berpikir akan sosok dirinya..
Lantas ku ambil hp,,mencoba sharing dengan kerabatku..
Ya,,kerabatku.. aku memanggilnya kerabat karna ia lah yang dekat dengan ku..
selama 2 tahun mengarungi kehidupan di SMA..
Aku salah,,aku salah mencoba share dengannya...ia terlalu baik denganku..

”maaf lo tri yang mana ye?? Gue lupa. Gue baik-baik aja. Kuliah gue insya Alloh selesai tahun ini. Do’ain aja ye”

Sms singkat dari sosok dirinya, sosok yang membuat pecahan kecil di hati ini..
Mataku sungguh terbelalak..
“apa maksud semua ini, tuhan??” hati kecilku lirih dicampur siraman oase gurun sahara...

“kalo ada yang sms lo, ya udah lo jawab aja. Sekalian deh lo tanya2 email fb n DLL..” kerabatku sms seperti itu...yaaa..

“gue sms dy nama lo tri, gue bilang hp gue yang ini layarnya rusak, jadi gue suruh sms dy ke no.hp gue yang satu lagi. Terus gue kasih no.hp lo”

Ya Alloh,, ada apa ini???
Sekali lagi ku tertegun hanya menatap sms darinya..
Tertegun sekaligus bahagia ternyata kabarnya baik-baik saja..
Aku sadar, ini salah ya Robb...
Ya ini salah...aku salah meletakkannya di dalam puzzle hidupku...
Sudah 5 tahun ku kubur masa lalu ini...
Masa lalu yang telah hilang tenggelam oleh pusaran badai lautan hindia...
Tak lantas aku menjawab sms itu..tak terperikan betapa harapan ini hanyalah harapan kosong belaka. Karena ku tahu tuhan ku Robbul ’izzati pemilik segala yang ada di bumi. Tak menghendaki hawa nafsu ini menjalar ke seluruh tubuh ini masuk meracuni hati. Menggantikan Alloh dan RosulNya yang ada di dalam hati ini....
Ya,,hawa nafsu.! Ia hanya puzzle masa laluku yang harus ku tinggalkan..
Ku tinggalkan denga puzzle-puzzle masa laluku..

”yah sms gw gak di bales”
Tuhan, ia sungguh meminta balasanku..
Haruskah aku membohongi dirinya dan hatiku...
Tak...takkan ku biarkan setan terus membujuk rayuku untuk membohonginya..
Karna ku tahu,,sekali berbohong akan terus berbohong..

”maaf sepertinya kk salah sambung, saya bukan tri. Semoga kuliahnya lancar dan maju ke podium sebagai mahasiswa nilai terbaik”

Kira-kira itulah balasan smsku terhadapnya...
Aku sakit..yeah aku sakit...
Sakit tak terperikan...

”maaf gw sms begini”maaf sepertinya kk salah sambung, saya bukan tri. Semoga kuliahnya lancar dan maju ke podium sebagai mahasiswa nilai terbaik” gw mau dia sebagai hiasan masa lalu gue aja. Biarlah dia jadi potongan hidup gw.” smsku kpd temanku kurang lebihnya seperti itu.

Itu puzzle ku 1 minggu lebih kemungkinan tentang sosok itu. Sosok yang hanya menghias kehidupanku, sebagai pajangan pribadiku. Dan akan ku simpan di sudut hatiku...
Tidak...tidak akan aku simpan..ia akan ku uapkan di atmosfer. Agar tak menjadi pecahan kaca di dalam hatiku. Yang hanya akan membuat racun di hati ini. Membuat luka di hati ini..
Tahukah,,setelah ku temukaN sosok dirinya di dunia maya. Langsung aku melihat pernak-pernik fotonya..
Tuhan,,betapa bagusnya Ciptaan-Mu.
Ia seperti lebah bagiku..
Seakan-akan memberikan madunya untukku, namun suatu saat akan memberikan jarumnya bagi hatiku. Sakit tak terperikan..
Sekarang ia telah bersama orang lain, statusnya tercantum ”berpacaran”
Ia bukanlah sosok yang ku idamkan, pangeran yang murni mencintaiku karena Engkau.
Aku ingin mendapatkan pangeran seperti sahabat RosulMu..
Ketika ia ingin menyatakan cinta kepada orang yang disenanginya. Rosul menyuruhnya untuk mengatakan ” sungguh saya mencintai kamu karena Alloh” maka orang tersebut berkata, ”: Semoga Alloh mencintaimu, karena kamu mencintaiku karena-Nya.” (hadits riwayat Ahmad, dihasankan oleh Al-Albani)
Aku ingin menjadi pendamping hidup pangeranku nanti. Pemuda sholehah yang di naungi oleh Alloh ketika tidak ada Naungan selain naunganNya.
Ternyata aku sadar, ia bukanlah pilihanku, namun ia hanyalah puzzle yang Alloh ciptakan untuk hidupku. Menghiasi kehidupan masa laluku..
Semoga ia pun menjadi pemuda yang syurga dambakan. Aamiin..
Wallohu’alam

*notes: sebenarnya cerita ini udah lama di bikin, tapi ga tw kenapa gagal terbit...hihi..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar