Persahabatan semu

Hari ini tanggal 25...
Ia menerima permintaan pertemananku..
Sudah berapa hari aku menunggu notif itu..
Terasa bahagia kembali..
Senang.senang.senang....
Namun, kali ini senang itu tak istimewa..
Ya,,tak istimewa..
Seperti dulu ketika aku pertama kali menemukan akun pribadinya..

Perasaan yang berwarna pink itu saat ini berubah menjadi biru..
Biru ?? tahukah mengapa aku memilih warna biru??
Karena saat ini sudah ku putar puzzle itu..
Ku putar berada di samping...
Yang suatu saat dapat ku lihat namun tak dapat ku raih..
Saat ini ia hanyalah sebuah lukisan..
Lukisan yang ada di tengah samudera hindia..

Ia hanyalah hiburanku semata...
Tak lain dan tak lebih...
Ia akan ku jadikan sahabatku...
Ia mungkin akan menaik ke pelaminan bersama pendamping boongannya itu..hihi..boongan??
Yups betul,,boongan. Karena mereka hanya ”pacaran”.
Hubungan yang sifatnya semu, yang sifatnya hawa nafsu..

Jika pangeran pink ku datang,,ia akan aku lempar sejauh-jauhnya.
Saat ini aku ingin menjadikannya hiburan semataku..
Namun tahukah?? Ingin sekali rasanya menjadi sahabatnya..
Ingin menjalin persahabatan dengannya..
Oh,,,rasanya tak mungkin.
Karena ia adalah sosok yang cuek dan acuh...
Tak pernah mau mengurusi hal-hal yang sepele...
Biarlah aku yang menjalin dengannya..
Menjalin persahabatan semu...
Persahabatan yang tak pernah mengenal satu sama lain..
Ia hanya sahabat bayang-bayang lukisanku..
Lukisanku yang malang, yang telah ku letakkan di dasar laut samudera hindia...

Biarlah lukisan itu dimakan oleh waktu...
Yang akan hancur berkeping-keping dirusak oleh plankton-plankton kecil nan imut di dasar laut...
Atau hancur tergerus oleh gelombang arus laut samudera hindia.
Tergeser oleh patahan-patahan bawah laut...
Terbakar oleh lava-lava pegunungan dasar laut samudera hindia..

Persahabatan semu yang tak lekang oleh waktu.....

The end.....