Aku
pun berpacu dengan waktu. Ia yang tak pernah mau diajak bicara, tak pernah
mendengarkan. Selama ini mungkin aku maki, kini ku jadikan teman. Ia menjadi
pengingatku yang luar biasa.
Bahkan
untuk mencarimu pun aku seolah-olah berkejaran dengan waktu, padahal aku tahu
waktu sendiri tidak peduli. Tapi aku peduli denganmu, dengan tidak akan
membiarkanmu lama-lama menunggu. Tidak akan membiarkan kekhawatiranmu lebih
lama. Tidak mau membuatmu resah karena waktu terus beranjak sementara aku tak
kunjung datang.
Dan
waktu dengan sombongnya tidak peduli dengan semua itu, tapi aku peduli padamu.
setelah membaca artikel itu aku bertanya dalam hati untuk kamu yang masih dirahasiakan-Nya :
"Apakah itu kamu ?"
-by kurniawan
gunadi-
http://kurniawangunadi.tumblr.com/page/2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar