Selasa, 02 Juni 2015

enam

"tertera, itu apa ustadzah ?"

"hmm,,, apa ya?"

"oh tercantum,,,"

"tercantum apa ?"

"apa ya? "

"nih liat , ada disini. ini namanya tertera" sambil menunjukkan tulisannya.

kamu tidak akan pernah paham, jika kita seharusnya memahami apa yang mereka tidak paham. menjadi seseorang yang dianggap hebat itu menyulitkan. padahal bukan hebat tapi kita lebih tahu dari mereka. kita sudah melangkah maju dari mereka. mencerna kata-kata yang sebelumnya kita tidak tahu.

setahun sudah aku berada di samping mereka. menambah kosakata mereka. menambah angka-angka yang asing bagi mereka sampai menambah kalamullah-Nya. bersabar atas apa-apa yang mereka hendaki tetapi itu salah. meluruskan yang tadinya belok itu susah. tanpa pertolongan-Nya kita tidak akan bisa meluruskan sesuatu yang bengkok.

ada enam, iya hanya enam. tapi mereka seseorang yang Allah ciptkan dengan ragam tingkah. mulai pendiamnya mereka sampai ramainya celotehan mereka.