Rabu, 06 Januari 2016

backpaker ke malang bareng keluarga


Siang ini begitu menyengat. Karena kami berempat lelah mencari sekolah untuk si bungsu satu ini. Anak paling terakhir yang tingkahnya selalu kami khawatirkan. (semoga Allah menjaga dan memberikan hidayah padanya. Amin). Begitu penat dengan rutinitas sehari-hari. Aku mengusulkan untuk jalan-jalan ke malang. Sungguh waktu kurleb 4 bulan itu cepat sekali berjalannya. Akhirnya setelah dari sekolah stu ke sekolah yang lainnya selesai. Kami berinisiatif mampir ke staiun senen. Guna mencari tiket ke malang pada waktu liburan sekolah.

Ternyata stasiun hari ini ramai sekali. Banyak orang yng berlalu lalang di tempat ini. Kamipun berinisiatif hanya mencari tahu tanggalnya saja. Apakah masih ada tiket untuk ke malang tanggaal yang diinginkan. Qadarullah tiketnya habis. Dan perjalanan harus diundur selama 1-2 hari. Jadwal keberangkatan kami diundur sesuai tiket yang tersedia.

Waktu sungguh tak punya toleransi untuk menunggu kesibukkan kami. Dia berjalan sesuai kehendak-Nya. Tidak ada waktu untukku istirahat. Karena jadwal sekolah benar-benar padat. Sungguh lelah yang terperihkan. Terakhir kegiatanku di sekolah yang sangat melelahkan adalah menjadi pendamping di tahfidz camp dan ditutup dengaan agenda upgrading. Kerja RODI.

Selama 1 bulan aku sisihkan waktu untuk mencari penginapan yang nyaman dan terjangkau harganya selama disana. Ternyata harapan sia-sia. Semua penginapan sudah dibooking. Klopun ada, paling hanya tersisia penginapan yang sungguh fantastis harganya. Akhirnya saya nyari tahu kenapa jadwal itu harga sungguh di luar dugaan. Jawabannya adalah saat itu masuk harga high season karena bareng dengan jadwal libur anak sekolah dan libur natal tahun baru. Alamak, salah duga ternyata saya. Nasi telah menjdi bubur. Tidak mungkin perjalanan dicancel. Kami bertawakkal semoga ada jalan lain.
Akhirnya saya mencari informasi dari temen-temen yang orang malang maupun yang punya sudara di malang. Tapi hasilnya tidak maksimal. Tidak ada satupun yang bisa membantu dalam hal penginapan. Sekalinya ada, sungguh harganya luar biasa mahal. Bagi kami keluarga pensiunan pemda. Tapi lumayan terbantulah meski hanya informasi lokasi wisata maupun penginapan yang dekat dengan lokasi wisata.

Aku inisiatif mencari tahu dari mbak yanuar indrayani. Panggil aja mbak indrak (awalnya saya kira cowo..haha). beliau ini anak malang dan coordinator tumblogger malang. Orangnya baik maa syaa Allah. Saya senang dengan beliau. Terimakasih ya mbak. Dari beliau saya dapet informasi penginapan sampai rent car dan rute angkot.

Jujur saja, ini adalah perjalanan sungguh backpacker yng mengerikan bagi saya. Karena orangtua saya nekat bawa 2 ponakan saya ini. Anak sd dan balita usia 5 tahun. Oh iya, sebelum pergi kesini. Kami tersandung musibah. Terbakarnya rumah kakak dan hilangnya motor adik saya. Makanya, kami mencari budget jalan-jalan yang murah. Awalnya mau dicancel. Tapi orangtua saya bilang kalopun dicancel tetep aja uangnya ga bisa balik cepet. Karena waktu mepet. Dengan uang yang dibagi dua anggaran. Maka kami benar-benar memerih perjalanannya. Dengan alokasi uang yang seadanya. Dan aku baru sadar hikmah Allah memberikan rezeki yang seperti ini ketika berniat safar. HEMAT.
Sampai di stasiun malang. Berbekal informasi dari internet. Kami mulai mencari penginapan yang dekat dari stasiun. Tadinya, mau nginep daerah batu. Tapi qadarullah, nemuin rentcar ke batu episode highseason dengan budget rendah susah banget. Diputuskanlah mencari penginapan daerah stasiun. 

Akhirnya kita nemuin hotel daerah jalan apa ya lupa. Nama hotelnya setiabudi. Hotelnya bener-bener strategis deket belakang pasar tradisional klojen dan deket sama alun-alun malang juga. Per malamnya kena tariff Rp 225.000/kmar. Itu udah kamar highclass nya. Dan sisa satu. Alhamdulillah masih rejeki. Sampe di penginapan, kita istirahat dan malamnya baru mainan di alun-alun kota malang. Naik odong-odongnya kota malang seru banget. Bener-bener jatim banget. Terus beli bakso yang gede banget.
odong-odong kota malang
rel skybike


Paginya kita memutuskan untuk ke batu dengan ngaangkot. Eh ps sampe terminal landungsarinya. Si abang nawarin kalo mau dianterin sampe wisata aka nyarter sampe malem dibantuin 300k aja. 350k sih. Cuma kita nawar. Jadi 300k. kita keliling btau dengan angkotannya malang. Seru! Yang lain pake mobil pribadi, Cuma kita yang ngangkot. Pas sampe perkiran. Haha. Oh iya highseason gini kita digetok klo mau rentcar 600k-750k. uugh,,nelen ludah dengernya.
Akhirnya kita mutuskan milih taman wisata selecta. Masuk per orangnya 25ribu ajah. Dan kita gak pernaah nyesel kesini. Ya Alloh beneran bagus banget! Ada taman bunga, skybike, kolam renang, outbpnd. Keren dah!. terus melanjutkan ke bns, jatimpark, ecogreenpark (kaarena ujan, jadi cuma lewat doang).Haha.
Ini rincian perjalanannya (mungkin kalo yang baca minat ke malang dengan minim anggaran di waktu highseason aka liburan sekolah, idul fitri, natal, tahun baru)

·         Kereta PP = 230k (115k/tiket 1 orang)
·         Hotel 2 malam = 225k x 2 = 550k
·         Makan = 6ribu/porsi
·         Odong-odong malang = 5rb/org
·         Carter angkot seharian sampe malem bebas biaya apapun lg = 350k
*Sekian*. Buiru-buru soalnya mau balik ngajar

-bersambung-